PENCAK SILAT

PENCAK SILAT

1.PENGERTIAN PENCAK SILAT 

PePencak silat adalah suatu seni beladiri tradisional Indonesia yang memperhatikan seni keindahan gerakan enam seterusnya tiap tiap daerah mempunyai aliran pencak silat yang khas.

Seni bela diri ini di telah di akui oleh Unesco Sebagai warisan budaya Nusantara.

Makna dari cabang olahraga pencak silat memiliki beberapa versi. Pencak silat sendiri di ambil dari dua kata yaitu pencak yg berarti gerak dasar bela diri dan silat adalah gerakan bela diri yang bersumber dari rohani.Berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia ke silat itu permainan dalam mempertahankan diri dengan kalian menangkis menyerang serta membela diri menggunakan atau tanpa senjata menurut seorang ahli bernama BOECHORI AHMAD,Pencak silat merupakan Fitrah manusia untuk membagi dirinya sendiri sedangkan silat menjadi sebuah unsur yang menghubungkan gerakan serta pikiran.

 menurut Thomas A. Green dalam bukunya yang berjudul Martial Arts of the World: An Encyclopedia of History and Innovation Martial Arts of the World: An Encyclopedia of History and Innovation, pencak lebih sering digunakan di Pulau Jawa bagian tengah dan timur. Sementara kata silat digunakan di Sumatera, Semenanjung Malaya, dan Kalimantan. Seiring perkembangannya, terbentuk definisi baru untuk olahraga ini. Masih menurut Green, pencak digunakan untuk mengunggulkan unsur seni dan keindahan gerakan. Dan silat merupakan inti ajaran bela diri dalam sebuah pertarungan. Pencak silat yang merupakan hasil budaya manusia Indonesia dalam membela serta mempertahankan eksistensi dan integritasnya ini dapat Grameds pelajari melalui buku Keterampilan Dasar Pencak Silat.


2. SEJARAH PENCAK SILAT

Olahraga bela diri pencak silat adalah olahraga yang murni lahir di nusantara. Olahraga ini juga tersebar dan dikenal luas di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina Selatan, dan Thailand Selatan. Dari sisi sejarah, olahraga pencak silat hampir mirip dengan olahraga renang. Ia ada lebih dulu sebelum dikonsep menjadi sebuah olahraga. Mengapa demikian? Karena pencak silat dan renang merupakan satu aktivitas yang diperlukan untuk bertahan hidup dan menghadapi tantangan alam. Keduanya ada karena mengikuti insting manusia. Adapun pencak silat yang saat ini kita kenal merupakan pengembangan dari bela diri alami dari nenek moyang kita. Begitupun nenek moyang Indonesia. Untuk keperluannya dalam menghadapi kondisi alam dan bertahan hidup, mereka mengambil inspirasi bela diri dari gerakan binatang yang ada di dekat mereka. Sebut saja gerakan kera, harimau, burung elang, dan ular. Namun, tidak menutup kemungkinan juga inspirasi tersebut didapatkan untuk keperluan berburu dan berperang. Seorang ilmuwan sekaligus ahli beladiri asal Jepang, Donald Frederick “Donn” Draeger, menyebutkan bahwa bukti seni bela diri sudah ada sejak jaman Hindu-Budha di Kepulauan Nusantara dapat ditemukan pada artefak-artefak senjata. Tidak hanya itu, ditemukan pahatan relief-relief di Candi Prambanan dan Candi Borobudur yang menggambarkan posisi kuda-kuda silat. Dalam bukunya yang berjudul Weapons and fighting arts of Indonesia, Draeger menyebutkan, bagi nenek moyang Indonesia, bela diri silat dan senjata memiliki kaitan yang sangat erat. Pasalnya, selain untuk keperluan olah tubuh, keduanya memiliki arti spiritual yang tertanam dalam kebudayaan Indonesia. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERENCANAAN PEMBELAJARAN PENJAS

PERENCANAAN PEMBELARAJAN PENJAS

PENCEGAHAN PERAWATAN CEDERA